IDXChannel - Wall Street menguat pada akhir sesi perdagangan Jumat (18/11/2022) waktu setempat dalam sesi perdagangan yang mixed. Hal itu terjadi karena kenaikan saham defensif membayangi penurunan energi dan investor mengabaikan komentar hawkish dari pejabat Federal Reserve tentang kenaikan suku bunga.
Mengutip Reuters, Dow Jones Industrial Average (DJI) naik 199,37 poin, atau 0,59%, menjadi 33.745,69, S&P 500 (.SPX) naik 18,78 poin, atau 0,48%, menjadi 3.965,34 dan Nasdaq Composite (.IXIC) bertambah 1,11 poin, atau 0,01%, menjadi 11.146,06.
Pemimpin Federal Reserve Bank of Boston Susan Collins mengatakan, dengan sedikit bukti tekanan harga berkurang, The Fed mungkin perlu melakukan kenaikan suku bunga 75 basis poin lagi karena berusaha mengendalikan inflasi.
Adapun pada hari Kamis, Presiden Fed St. Louis James Bullard memulai penurunan ekuitas ketika dia mengatakan Fed perlu terus menaikkan suku bunga mengingat pengetatan sejauh ini masih terbatas pada inflasi yang saat ini masih diamati.
Dengan Collins dan kemudian Bullard "kami memiliki beberapa pembicaraan yang sangat hawkish, tetapi pasar benar-benar menerimanya dengan tenang," kata Keith Lerner, co-chief investment officer di Trust Advisory Services. "Itu belum menyentuh pasar ke sisi negatifnya seperti di masa lalu,"