sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Ditopang Kerja Sama Baru, Ekalya Purnamasari (ELPI) Kantongi Pendapatan Rp893,83 Miliar

Market news editor Taufan Sukma Abdi Putra
01/11/2024 00:21 WIB
Kementerian ESDM terus berupaya mengoptimalkan produksi untuk mencapai target RAPBN 2025 dalam peningkatan produksi minyak nasional.
Ditopang Kerja Sama Baru, Ekalya Purnamasari (ELPI) Kantongi Pendapatan Rp893,83 Miliar (foto: MNC media)
Ditopang Kerja Sama Baru, Ekalya Purnamasari (ELPI) Kantongi Pendapatan Rp893,83 Miliar (foto: MNC media)

Sedangkan, Segmen Non-Offshore mengalami peningkatan pendapatan menjadi sebesar Rp366,93 miliar atau setara 17 persen (YoY) per 30 September 2024, dari jumlah keseluruhan pendapatan Non-Offshore.

Kenaikan pendapatan di segmen Non-Offshore merupakan kontribusi armada baru milik sendiri, yang juga menyebabkan peningkatan signifikan dalam biaya depresiasi.

"Hal ini berdampak pada penurunan laba bersih Non-Offshore akibat kenaikan depresiasi sebesar 1.875 persen secara YoY," ujar Efilya.

Sementara secara prospek kinerja, Corporate Secretary ELPI, Wawan Heri Purnomo, menyatakan bahwa Offshore Marine untuk 2025 hingga 2030 terlihat menjanjikan, seiring dengan meningkatnya permintaan energi di tingkat global dan nasional.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terus berupaya mengoptimalkan produksi untuk mencapai target RAPBN 2025 dalam peningkatan produksi minyak nasional.
 
"Saat ini, ExxonMobil Cepu berkontribusi sekitar 143 ribu barel per hari terhadap produksi minyak nasional. Sementara itu, total produksi dari grup Pertamina menyumbang sekitar 60 persen dari total produksi minyak nasional. Situasi ini akan meningkatkan permintaan terhadap Offshore Supply Vessels (OSV) dan menciptakan peluang pasar yang menarik bagi Grup," ujar Wawan.

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement