Neraca BSDE menunjukkan kenaikan aset 5,74% total menjadi Rp64,99 triliun. Adapun jumlah kewajiban pembayaran (liabilitas) membengkak 5,38% menjadi Rp26,95 triliun, sedangkan modal bersih tumbuh 5,99% sebanyak Rp38,04 triliun.
Hingga akhir 2022, kas perseroan bertambah Rp1,79 triliun, menjadi total Rp9,73 triliun. Ini terjadi berkat adanya tambahan kas dari operasional hingga keuntungan investasi.
(SLF)