Anggun menjelaskan, kinerja penjualan ekspor KLIN pada Januari hingga Juni 2022 tercatat sebesar Rp240,3 juta atau naik tiga kali lipat dibanding tahun lalu yang sebesar Rp82,9 juta.
Pertumbuhan pendapatan ini terutama ditunjang dari penjualan domestik ke beberapa mitra distributor untuk varian keset lantai, kain pel, lobby duster, serta 16 variasi lainnya.
Sebagai informasi, target pasar ekspor perseroan meliputi tujuh negara di kawasan Asia Tenggara, Amerika Utara, Amerika Selatan, Eropa, dan Afrika.
Ia menambahkan bahwa, perseroan juga akan segera meresmikan pabrik baru pada Oktober 2022, sesuai dengan rencana perseroan saat pertama kali mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI). Penambahan pabrik tersebut akan berkontribusi pada peningkatan penjualan sebesar Rp8,3 miliar di tahun ini.
"Dari jumlah tersebut, kami memproyeksikan kontribusi dari kegiatan ekspor meningkat sampai dengan 25%," ungkap dia.