Sejak resmi menjadi perusahaan go public, KLIN telah menjual 230 juta lembar sahamnya atau 17,59% dari modal yang ditempatkan. Pasca IPO, KLIN mulai menjalankan beberapa rencana perusahaan seperti membangun pabrik, kantor pusat, gudang bahan baku, dan fasilitas penunjang operasional.
“Ke depannya, pengembangan bisnis KLIN di pasar domestik dan internasional akan fokus pada implementasi strategi distribusi. Salah satunya dengan memperkuat kerjasama ke modern channel, B2B partner, dan e-commerce,” pungkas Anggun.
(DES)