IDXChannel – Sejumlah saham batu bara memerah pada lanjutan perdagangan sesi I, Jumat (26/5/2023). Ini seiring kontrak batu bara Newcastle yang turun tajam pada Kamis (25/5).
Harga saham PT ABM Investama Tbk (ABMM) menjadi yang paling babak belur, minus 4,07 persen ke Rp2.830 per saham. Investor terus melego saham emiten yang sebagian dimiliki oleh investor kawakan Lo Kheng Hong tersebut sejak ex date dividen pada Senin lalu (22/5).
Alhasil, sepanjang pekan ini ABMM terus merosot dengan penurunan hingga 15,77 persen.
Sebelumnya, dalam RUPST disebutkan, total dividen tunai yang akan dibagikan ABMM untuk tahun buku 2022 mencapai USD75 juta atau setara dengan Rp1,10 triliun. Sementara, dividen per saham yang akan diterima oleh investor di periode ini mencapai Rp400.
Adapun, dasar pembagian dividen tersebut diambil dari laba bersih perusahaan pada tahun 2022 sebesar USD269,90 juta atau Rp3,97 triliun.