sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Dolar AS Keok Akibat Investor Khawatir Ancaman Varian Delta Covid-19

Market news editor Tim IDXChannel
22/07/2021 08:15 WIB
Dolar AS mundur dari level tertinggi lebih dari tiga bulan karena selera risiko kembali dengan saham-saham lebih tinggi.
Dolar AS Keok Akibat Investor Khawatir Ancaman Varian Delta Covid-19. (Foto: MNC Media)
Dolar AS Keok Akibat Investor Khawatir Ancaman Varian Delta Covid-19. (Foto: MNC Media)

“Antara diferensial imbal hasil dan permintaan safe-haven yang didorong oleh COVID, dolar AS telah menjadi primadona bola valas minggu ini,” kata Kepala Riset Pasar City Index, Matt Weller.

"Tema-tema ini akan terus mendukung dolar dalam beberapa minggu mendatang, tetapi pemulihan selera risiko pasar, terutama jika didorong oleh stimulus moneter atau fiskal tambahan dari AS, akan melemahkan tren kekuatan yang baru lahir pada greenback," tambahnya.

Langkah-langkah stimulus Federal Reserve atau pelonggaran kuantitatif telah menahan dolar karena meningkatkan pasokan mata uang dalam sistem keuangan.

"Saat ini kami memiliki inflasi tinggi di AS yang membuat pintu terbuka bagi The Fed untuk mengurangi stimulus," kata Joe Manimbo, analis pasar senior di Western Union Business Solutions di Washington, sebuah skenario yang positif untuk dolar.

Terhadap yen, dolar menguat 0,4 persen menjadi 110,26 yen.

Dolar Australia, dilihat sebagai proksi likuid untuk selera risiko, jatuh ke level terendah sejak November sebelum agak pulih. Aussie terakhir naik 0,4 persen menjadi USD0,7357, sementara dolar Selandia Baru naik 0,9 persen menjadi USD0,6976.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement