Dua negara bagian terbesar Australia melaporkan peningkatan tajam dalam kasus COVID-19 baru pada Rabu (21/7/2021), pukulan terhadap harapan bahwa pembatasan penguncian akan dicabut karena lebih dari setengah populasi negara itu tunduk pada perintah tinggal di rumah.
Pound Inggris, yang pada Selasa (20/7/2021) mencapai level terendah sejak Februari, naik 0,6 persen pada USD1,3715.
Analis menunjuk ke kebuntuan antara Inggris dan Uni Eropa. Perdana Menteri Boris Johnson mengatakan pemerintahnya akan menguraikan pendekatannya pada Protokol Irlandia Utara ke parlemen Inggris pada Rabu (21/7/2021). Kasus COVID-19 di Inggris juga melonjak.
Euro naik 0,2 persen versus dolar menjadi USD1,1797.
Pasar mata uang menantikan pertemuan Bank Sentral Eropa (ECB) pada Kamis waktu setempat. Nada dovish diperkirakan setelah Presiden ECB Christine Lagarde meramalkan perubahan panduan dalam sebuah wawancara minggu lalu. (TYO)