IDXChannel - Bursa Asia masih melanjutkan tren pelemahannya pada pembukaan Jumat (20/8/2021). Berdasarkan indeks MSCI ex Jepang turun 0,75 persen, yang dipimpin dengan melemahnya saham blue chip China sebanyak 1,22 persen, Hong Kong 0,53 persen, dan Nikkei Jepang turun 0,53 persen.
Sehari sebelumnya, bursa Asia, Eropa dan harga minyak turun tajam. Sementara dolar naik ke level tertinggi dalam sembilan bulan terakhir, setelah risalah the Federal Reserve mengurangi pembelian obligasi yang ditakutkan investor.
Indeks dolar, yang mengukur mata uang terhadap enam rivalnya, sedikit berubah dari hari sebelumnya di 93,517 pada hari Jumat.
"Pelemahan baru-baru ini di pasar ekuitas Asia sebagian didorong oleh penguatan dolar AS karena pasar bersiap untuk pengurangan bertahap stimulus moneter," kata Fan Cheuk Wan, kepala investasi HSBC Asia untuk perbankan swasta, seperti dikutip dari Reuters.
Federal Reserve AS akan mengadakan konferensi penelitian tahunannya di Jackson Hole, Wyoming, minggu depan. Ketua Fed Jerome Powell akan memberikan pidato yang akan mencari petunjuk tentang langkah bank sentral selanjutnya.