Analis menilai penurunan harga ini masih berada di area yang wajar. "Ini masih berada dalam situasi yang seimbang," kata Ekonom Senior Westpac, Justin Smirk, dilansir Reuters, Jumat (12/11/2021).
Kendati pasar masih tertekan berkat pasokan yang ketat, Justin mencermati bahwa sejatinya ada perubahan dalam sisi permintaan. Menurut Justin, sentimen pemulihan ekonomi sudah mulai masif dan cenderung berlalu.
Pasar komoditas saat ini justru didorong oleh meningkatnya permintaan barang-barang konsumsi menjelang liburan akhir tahun. Kenaikan ini berimbas terhadap permintaan energi, dan berangsur-angsur memulihkan permintaan sektor jasa, seperti pariwisata, transportasi, dan logistik.
"Ada tanda-tanda positif di sisi permintaan, di mana sektor perjalanan udara akan meningkat dengan cepat, tetapi kebijakan moneter dan fiskal yang lebih ketat dan jelang musim dingin di wilayah utara akan jadi peredam lonjakan," lanjutnya.
Sementara itu, Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak Bumi (OPEC) pada hari Kamis memangkas perkiraan permintaan minyak dunia pada kuartal keempat sebesar 330.000 barel per hari, dibandingkan perkiraan bulan lalu.