IDXChannel - Anggota Komisi VI DPR RI Nevi Zuairina meminta Kementerian Perdagangan mengambil langkah dalam mengendalikan harga minyak goreng. Pasalnya, harga minyak goreng terus naik belakangan ini hingga di atas Harga Eceran Tertinggi (HET).
“Saya minta Kemendag segera merealisasikan rencananya untuk mengeluarkan surat yang meminta seluruh produsen minyak goreng tetap menjaga pasokan dalam rangka stabilisasi harga dan ketersediaan minyak goreng melalui penyediaan minyak goreng kemasan sederhana di pasar ritel dan pasar tradisional yang dijual sesuai HET," ujar Nevi dalam keterangan resminya, Kamis (11/11/2021).
Nevi menyampaikan, harga minyak goreng naik 6-11 persen sepanjang bulan Oktober 2021. Hal itu dampak dari kenaikan harga minyak sawit mentah atau CPO sebesar 44,03 persen. Nevi berharap pemerintah mengambil langkah cepat untuk menghentikan ekspor CPO.
Berangkat dari situ, dirinya mendesak pemerintah untuk segera melakukan koordinasi dengan pengusaha minyak goreng.
Menurutnya, perlu ada dorongan bagi industri kelapa sawit guna menciptakan industri terintegrasi dari hulu ke hilir. Sehingga pemerintah dapat menyediakan CPO dengan harga khusus untuk diproduksi jadi minyak goreng dalam memenuhi kebutuhan dalam negeri.