Dolar Singapura anjlok paling dalam sebesar -0,15% di 1,3657, Dolar Taiwan merosot -0,04% di 27.811, dan Yuan China juga terpuruk -0,03% di 6,3860. Berbeda dari yang lain, Won Korea Selatan justru unggul tipis 0,04% di 1.189,63.
Seperti diketahui, Dolar AS berada di dekat level tertingginya selama empat setengah tahun terhadap terhadap Yen Jepang pada hari ini, setelah Gubernur Federal Reserve Jerome Powell dipilih kembali untuk masa jabatan kedua, memperkuat asumsi pada suku bunga AS yang lebih tinggi.
Presiden AS Joe Biden memilih Powell dibandingkan kandidat lainnya Lael Brainard, yang dianggap pasar keduanya berkarakter dovish. Kabar ini memperkuat ekspektasi pasar terhadap kenaikan suku bunga tahun depan ketika bank sentral selesai mengurangi program pembelian obligasi daruratnya atau tapering.
Pasar mata uang sebagian besar didorong oleh persepsi di mana bank sentral global dimungkinkan bakal mengurangi stimulus untuk masa pandemi dan mulai menaikkan suku bunga.
"Nominasi Powell untuk masa jabatan kedua akan membuat pasar nyaman dengan harga pasar saat ini," kata analis di Westpac dalam sebuah catatan, dilansir Reuters, Selasa (23/11/2021).