Kondisi permintaan di sektor manufaktur meningkat untuk pertama kalinya sejak bulan April, sementara bisnis baru di sektor jasa turun selama tiga bulan berturut-turut. Kondisi ini ini disebabkan oleh tingginya suku bunga dan kondisi perekonomian yang menantang.
Sementara itu, penciptaan lapangan kerja hanya bersifat marginal, dimana perusahaan-perusahaan menyatakan adanya ketidakpastian seputar kondisi permintaan di masa depan dan upaya mereka untuk melakukan penghematan biaya. Sementara jumlah pekerjaan turun selama enam bulan berturut-turut.
Dari sisi harga, biaya operasional meningkat paling sedikit dalam tiga tahun terakhir, dan rata-rata inflasi harga jual turun ke level terendah sejak Juni 2020. Terakhir, kepercayaan dunia usaha meningkat ke level tertinggi sejak Mei 2022.
Data tersebut menunjukkan berlanjutnya ketahanan perekonomian AS, yang pada gilirannya memberikan lebih banyak ruang bagi bank sentral AS, The Federal Reserve (The Fed), untuk terus menaikkan suku bunga.
Ketua The Fed Jerome Powell akan berbicara pada konferensi hari ini, setelah pekan lalu dia menegaskan kembali bahwa suku bunga AS akan tetap lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama.