sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

DOSS-NEST Listing Pekan Depan, Intip Target Penggunaan Dana IPO

Market news editor Fiki Ariyanti
04/08/2024 06:47 WIB
Dua calon emiten siap melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pekan depan. Keduanya akan menjadi emiten ke-33 dan 34 yang tercatat di Bursa pada 2024. 
DOSS-NEST Listing Pekan Depan, Intip Target Penggunaan Dana IPO (foto mnc media)
DOSS-NEST Listing Pekan Depan, Intip Target Penggunaan Dana IPO (foto mnc media)

Sedangan NEST yang merupakan eksportir sarang burung walet ini menetapkan harga IPO sebesar Rp200 per saham, sehingga berpotensi meraup dana segar dari pasar modal mencapai Rp164,5 miliar.

Manajemen NEST melepas sebanyak 822,5 juta saham atau setara 20 persen dari total modal ditempatkan dan disetor penuh. Nilai nominal ditetapkan sebesar Rp50 per saham. Periode penawaran umum saham IPO NEST masih digelar hingga 6 Agustus 2024.

Target Penggunaan Dana IPO

Dalam prospektusnya, Manajemen DOSS menuturkan, dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum setelah dikurangi biaya-biaya emisi, akan digunakan perseroan, pertama sekira 27,4 persennya untuk belanja modal (capital expenditure), seperti biaya sewa gerai, pengembangan gerai baru dan biaya ekspansi gerai lama mulai 2024 dan 2025 di Ratu Plaza Mall dan gerai baru di Banjarmasin, Semarang, Kendari dan Medan.

"Pengembangan gerai lama di Ratu Plaza Mall termasuk untuk biaya sewa dan renovasi atas perluasan area gerai hingga 1.500 meter persegi. Pengembangan gerai baru yang akan dibuka di Banjarmasin, Semarang, Kendari, dan Medan adalah untuk satu gerai pada masing-masing kota mencakup biaya sewa dan renovasi gerai," ujar manajemen.

Kedua, sekitar 72,6 persen dari dana hasil IPO untuk modal kerja perseroan guna mendukung kegiatan usaha utama dan
operasional perseroan, termasuk dan tidak terbatas pada pembiayaan pengadaan, distribusi dan kelengkapan persediaan, serta beban operasional lainnya pada 2024 dan 2025 di gerai lama Ratu Plaza Mall dan gerai baru di Banjarmasin, Semarang, Kendari dan Medan.

Sedangkan NEST memaparkan mengalokasikan 7,57 persen dari dana IPO untuk belanja modal. Alokasinya untuk pembelian enam bidang tanah dan bangunan.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement