sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Dualisme Kawasan Industri Jababeka (KIJA) Buat Perusahaan Dalam Kondisi Terancam

Market news editor Fahmi Abidin
13/08/2019 16:00 WIB
Kini terdapat dualisme dalam tubuh manajemen KIJA. Mengenai hal tersebut, pendiri sekaligus Komisaris Utama KIJA Setyono Djuandi Darmono angkat bicara menyoal
Dualisme KIJA Buat Perusahaan Dalam Kondisi Terancam. (Foto: Ist)
Dualisme KIJA Buat Perusahaan Dalam Kondisi Terancam. (Foto: Ist)

IDXChannel - Kisruh masih merundung internal perusahaan PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA). Pasca rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) pada 26 Juni silam, kini terdapat dualisme dalam tubuh manajemen KIJA.

Mengenai hal tersebut, pendiri sekaligus Komisaris Utama KIJA Setyono Djuandi Darmono angkat bicara menyoal polemik yang terjadi.

“Kami jelaskan ini hati-hati loh sama yang mau jadi Direktur Utama (baru) ya kan, sama pemegang saham publik. Anda (pemagang saham) mengambil tindakan ini karena mungkin Anda tidak tahu bahwa ada bahaya besar terkait perusahaan,” ungkapnya kepada awak media di Jakarta, Senin (12/8).

Bahaya yang dimaksud adalah kewajiban perusahaan untuk melakukan pembayaran notes dengan nilai mencapai USD300 juta . Menurut aturan yang ada, apabila terjadi pergantian kontrol, maka perusahaan harus membayarkan kewajban ini lebih cepat dari batas jatuh tempo seharusnya pada 2023 nanti.

Kewajiban harus dituntaskan 30 hari setelah diumumkannya pergantian kontrol. Padahal menurut Darmono, kas perusahaan saat ini tidak sampai Rp900 miliar.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement