sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Dukung Zero Waste, Suparma (SPMA) Pasang Teknologi Bio-Digestion Limbah Organik Shiva

Market news editor Kunthi Fahmar Sandy
09/10/2025 08:28 WIB
SPMA produsen kertas di Indonesia memasang teknologi bio-digestion limbah organik dari SHIVA, yang merupakan instalasi pertama di Pulau Jawa.
Dukung Zero Waste, Suparma (SPMA) Pasang Teknologi Bio-Digestion Limbah Organik Shiva (FOTO:Dok SPMA)
Dukung Zero Waste, Suparma (SPMA) Pasang Teknologi Bio-Digestion Limbah Organik Shiva (FOTO:Dok SPMA)

IDXChannel – PT Suparma Tbk (SPMA) emiten produsen kertas di Indonesia memasang teknologi bio-digestion limbah organik dari SHIVA, yang merupakan instalasi pertama di Pulau Jawa.

Inisiatif ini menandai pencapaian dalam komitmen jangka panjang perseroan terhadap lingkungan, sosial, dan ekonomi.

Shiva, pemimpin teknologi bio-digestion karya anak bangsa, menghadirkan mesin yang mampu mengolah hingga 300 kilogram limbah organik per hari dan mengubahnya menjadi pupuk kaya nutrisi hanya dalam 24 jam. 

Kapasitas ini dinilai cukup untuk kebutuhan operasional PT Suparma Tbk dan mendukung implementasi program Zero Waste yang telah berjalan konsisten. 

Namun, untuk kebutuhan skala besar, Shiva juga menawarkan mesin dengan kapasitas hingga 2.000 kilogram per hari, yang sangat ideal digunakan di pusat perbelanjaan maupun hotel.

“Dengan teknologi ini, tidak diperlukan lagi penumpukan limbah karena proses berjalan cepat, efisien, dan ramah lingkungan,” CEO PT Suparma Tbk Edward Sopanan dalam keterangan tertulis Kamis (9/10/2025).

Terobosan ini semakin memperkuat upaya Suparma dalam meminimalkan limbah sekaligus memaksimalkan pemanfaatan sumber daya. 

Adopsi teknologi Shiva juga membantu perusahaan mengubah biaya pengelolaan limbah menjadi nilai tambah, sekaligus mempertegas langkah dalam perjalanan keberlanjutan.

“Di Suparma, kami sejak lama berupaya untuk mengurangi limbah dan jejak lingkungan. Bekerja sama dengan Shiva memungkinkan kami melompat lebih jauh: mengubah beban biaya menjadi nilai tambah, sekaligus berkontribusi pada target keberlanjutan perusahaan serta tujuan SDGs,” ujar Edward.

Dengan mengadopsi teknologi Shiva, Suparma semakin memperkuat perannya dalam mendorong praktik industri berkelanjutan di Indonesia. 

“Inisiatif ini tidak hanya mendukung program CSR dan lingkungan perusahaan, tetapi juga sejalan dengan visi Suparma untuk terus berinovasi serta bertanggung jawab terhadap bumi dan masyarakat,” katanya.

(kunthi fahmar sandy)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement