sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Dunia Kelimpungan Energi, Raksasa Minyak Cuan Jumbo

Market news editor Maulina Ulfa - Riset
02/11/2022 12:33 WIB
Beberapa perusahaan migas masih meraup cuan dan bahkan mengalami peningkatan pendapatan di tengah krisis energi di beberapa negara.
Dunia Kelimpungan Energi, Raksasa Minyak Cuan Jumbo. (Foto: MNC Media)
Dunia Kelimpungan Energi, Raksasa Minyak Cuan Jumbo. (Foto: MNC Media)

Adapun raksasa energi Inggris BP mencatatkan laba selama 9 bulan pertama di 2022 menembus angka USD20,7 miliar pada Selasa (25/10). Sementara raksasa energi Italia, ENI mecatatkan keuntungan bersih USD10,3 miliar dan ConocoPhilips sebesar USD13,8 miliar hingga kuartal III 2022.

Cumulative taking dari tujuh pengebor minyak sektor swasta terbesar selama sembilan bulan pertama tahun 2022 dapat mencapai USD173 miliar atau setara £150 miliar, menurut analisis S&P Global Market Intelligence. (Lihat grafik di bawah ini)

Kinerja keuangan para raksasa migas ini melonjak karena kenaikan harga energi yang dramatis setelah invasi Rusia ke Ukraina.

Diketahui sebelumnya, harga energi meroket di seluruh Eropa. Inflasi tahunan energi di Uni Eropa mencapai 41,9 %% pada Oktober, naik dibanding bulan September yang mencapai 40,7 %.

Sementara biaya energi di AS meningkat lebih lambat 19,8% yoy pada September 2022. Angka ini berkurang dari bulan sebelumnya sebesar 23,8%. Namun, biaya energi sempat mencapai level tertinggi pada Juni 2022 mencapai 41,62%.

Inggris dan Uni Eropa dilaporkan telah menerapkan tax windfall atau pajak rejeki nomplok atas keuntungan bahan bakar fosil ini. Hal ini dilakukan sebagai upaya mendukung rumah tangga yang saat ini tengah berjuang dengan tagihan energi yang lebih tinggi.

Dorongan yang sama juga disebut terjadi di AS di mana banyak pihak meminta presiden Joe Biden untuk melakukan tindakan serupa. (ADF)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement