Rinciannya, sekitar Rp45 miliar akan digunakan untuk pembayaran sebagian pinjaman dari fasilitas kredit di lembaga keuangan bukan bank dan biaya-biaya terkait yang timbul dari pelunasan fasilitas tersebut.
Sisanya, akan digunakan untuk pendanaan modal kerja berupa pembelian crude palm oil (CPO) dan tandan buah segar (TB) dari pihak ketiga pada kuartal III dan kuartal IV 2024.
(DES)