Pelemahan IHSG juga seiring mayoritas Bursa Asia yang ditutup melemah pada sesi I. Indeks Nikkei koreksi 0,44%, Hangseng anjlok 1,03%, Shanghai melemah 0,36%.
"Pelemahan bursa Asia ini sejalan juga dengan pelemahan pasar AS, disebabkan oleh data pekerjaan AS yang kuat memperkuat ekspektasi investor bahwa The Fed akan menaikkan suku bunganya lebih lanjut pada bulan Juli," dari catatan riset tersebut.
"Investor juga mengawasi update terkini terkait kontrol ekspor China pada logam semikonduktor serta kunjungan Menteri Keuangan AS Janet Yellen ke Beijing untuk bertemu dengan pejabat tinggi China," jelasnya.
Sementara indeks sektoral ditutup melemah keseluruhan pada siang ini. Pelemahan terbesar dipimpin oleh sektor energi sebesar 0,80%, diikuti sektor industri terperosok 0,67%.
"Pelemahan sektor energi disebabkan oleh penurunan mayoritas harga komoditas, seperti batu bara yang jatuh 3,56% yang disebabkan oleh permintaan dari China yang belum meningkat dan sebagian area di wilayah barat daya China sedang diguyur hujan hingga banjir," kata riset tersebut.