IDXChannel - Imbal hasil (yield) obligasi pemerintah Amerika Serikat (AS) tenor 10 tahun kembali naik ke level 4,28 persen, level tertinggi dalam 3 bulan lebih, seiring sikap penurunan Fed Fund Rate yang lebih moderat.
Ekonom Panin Sekuritas, Felix Darmawan mengatakan, investor memperkirakan hanya akan ada pemangkasan suku bunga The Fed 25 bps pada pertemuan berikutnya.
"Hal tersebut disebabkan oleh beberapa rilis data ekonomi AS yang solid serta antisipasi hasil pilpres AS pada 5 November, di mana Donald Trump diunggulkan untuk terpilih, yang sekaligus berpotensi meningkatkan defisit anggaran, seiring kebijakan ekonomi yang tertutup serta penurunan tarif pajak," kata dia dalam risetnya, Senin (28/10/2024).
Di sisi lain, lanjut Felix, People's Bank of China (PBoC) mengatakan akan melakukan operasi outright reverse repo bulanan untuk meningkatkan likuiditas dalam sistem perbankan, sekaligus memperkaya perangkat kebijakan moneter bank sentral.