sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Ekspor Minyak Goreng Dilarang, Apa Imbasnya Buat Emiten CPO?

Market news editor Anggie Ariesta
24/04/2022 14:08 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi menerbitkan kebijakan untuk melarang ekspor minyak goreng dan bahan baku minyak goreng.
Ekspor Minyak Goreng Dilarang, Apa Imbasnya Buat Emiten CPO? (Foto: MNC Media)
Ekspor Minyak Goreng Dilarang, Apa Imbasnya Buat Emiten CPO? (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi menerbitkan kebijakan untuk melarang ekspor minyak goreng dan bahan baku minyak goreng. Larangan ekspor ini berlaku mulai 28 April 2022 sampai dengan waktu yang belum ditentukan.

Lantas apakah larangan ini akan berdampak pada emiten minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO)?

Head of Research PT Infovesta Utama, Wawan Hendrayana, dampak belum jelas terlihat karena aturan ini mirip dengan pelarangan ekspor batu bara beberapa waktu lalu.

"Maka dengan adanya pelarangan ekspor ini sedikit banyaknya pastinya akan berikan dampak pada emiten sawit," kata Wawan.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memutuskan untuk melarang ekspor bahan baku minyak goreng. Pelarangan ekspor tersebut dimulai pada Kamis 28 April 2022 mendatang.

Keputusan tersebut usai dirinya memimpin rapat pada hari ini tentang kebutuhan pokok khususnya berkaitan dengan ketersediaan minyak goreng di dalam negeri. 

"Dalam rapat tersebut telah saya putuskan pemerintah melarang ekspor bahan baku minyak goreng dan minya goreng mulai Kamis 28 April 2022 sampe batas waktu yang akan ditentukan kemudian," tegas Jokowi dalam keterangannya yang disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (22/4/2022).

Jokowi berjanji akan memantau kebijakan tersebut hingga stok minyak goreng dan harganya kembali normal.

"Saya akan terus memantau dan mengevaluasi kebijakan ini agar ketersediaan minyak goreng di dalam negeri melimpah dengan harga terjangkau," jelasnya.

Sementara itu, Ketua Bidang Komunikasi Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Tofan Mahdi menyatakan pihaknya mendukung larangan ekspor CPO.

"Kami sebagai pelaku usaha perkelapasawitan mendukung setiap kebijakan pemerintah terkait sektor kelapa sawit. Kami menghormati dan akan melaksanakan kebijakan seperti yang disampaikan oleh Presiden," ujarnya dalam keterangan pers, Jumat (22/4/2022). (TYO)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement