Penurunan beban yang signifikan mendongkrak marjin usaha. Laba kotor berada di angka Rp21,49 miliar, jauh lebih tinggi dari tahun lalu yang menyerap Rp7,48 miliar.
Kendati pos beban umum-administrasi sedikit membengkak, tetapi terdapat pertumbuhan dari pendapatan keuangan, sehingga laba sebelum pajak positif di angka Rp2,14 miliar.
Balance sheet LRNA menunjukkan nilai aset terjaga di angka Rp224,46 miliar. Jumlah kewajiban utang atau liabilitas melandai 4,41% year-to-date (YtD) sebesar Rp51,6 miliar, sedangkan ekuitas tumbuh 1,25% menjadi Rp172,85 miliar.
Kas akhir September hanya tersisa Rp293,52 juta, turut sekitar Rp828,47 juta dari awal tahun akibat sejumlah pengeluaran. Antara lain perolehan aset tetap, pembaran pemasok, hingga pengurus dan karyawan.
(NIY)