IDXChannel - Perusahan bus antar-kota antar-provinsi (AKAP) PT Eka Sari Lorena Transport Tbk (LRNA) mencatatkan laba bersih Rp2,14 miliar hingga kuartal III-2023. Realisasi ini berbalik dari posisi rugi yang dicapai pada periode sama tahun lalu senilai Rp10,6 miliar.
Ini membuat emiten berkode LRNA ini mencetak laba per saham Rp6,13, dari semula rugi Rp30,33 per saham. Peningkatan laba terjadi seiring pertumbuhan pendapatan usaha sebesar 3,76% year-on-year (YoY) mencapai Rp70,54 miliar.
Ini dikontribusikan oleh kenaikan pendapatan dari shuttle bus menjadi Rp8,89 miliar, meskipun bukan pemasukan utama LRNA.
Di sisi lain pendapatan usaha bus AKAP sedikit melandai dari semula Rp61,53 miliar, menjadi Rp56,62 miliar, demikian juga bus AKAP jarak pendek senilai Rp2,22 miliar. Kenaikan lain terjadi di segmen bus angkutan bandara menjadi Rp2,79 miliar.
LRNA tampak mampu memangkas beban pendapatan langsung saat pendapatan meningkat, meskipun terdapat kenaikan biaya bahan bakar dari semula Rp13,2 miliar menjadi Rp16,97 miliar.