Berdasarkan laporan keuangan, Minggu (10/3/2024), total aset DAYA naik 0,32% yoy menjadi Rp689,74 miliar, sejalan dengan kenaikan jumlah kewajiban utang atau liabilitas 2,85% yoy menjadi Rp672,13 miliar.
Ekuitas menipis 48,27% yoy menjadi Rp17,6 miliar, dari semula Rp34,03 miliar. Apabila nilai rugi yang sama atau lebih terjadi pada kuartal berikutnya, maka DAYA berpotensi mengalami defisiensi modal.
Kas yang digenggam akhir tahun senilai Rp114,39 miliar, naik sekitar 63% yoy dari awal tahun. Kenaikan pemasukan kas operasional menjadi penyeimbang, kendati DAYA merogoh kocek ratusan miliar untuk membayar utang bank dan liabilitas sewa. (WHY)