sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Era Suku Bunga Tinggi, JP Morgan Sebut Valuasi Saham AS Kemahalan

Market news editor Maulina Ulfa - Riset
13/09/2023 13:30 WIB
Ahli strategi JPMorgan memproyeksikan valuasi indeks saham utama di bursa Wall Street, Amerika Serikat (AS), akan mengalami tekanan dampak dari tingginya tingka
Era Suku Bunga Tinggi, JP Morgan Sebut Valuasi Saham AS Kemahalan. (Foto: MNC Media)
Era Suku Bunga Tinggi, JP Morgan Sebut Valuasi Saham AS Kemahalan. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Ahli strategi JPMorgan memproyeksikan valuasi indeks saham utama di bursa Wall Street, Amerika Serikat (AS), akan mengalami tekanan seiring dampak dari tingginya tingkat suku bunga.

Hal ini disampaikan pada Selasa (12/9/2023) di mana JP Morgan melihat indeks S&P 500 bisa terlalu mahal (overvalued). Banyak investor juga khawatir akan hal serupa karena imbal hasil Treasury yang meningkat.

Sebelumnya, S&P 500 telah mengalami kenaikan 16,68 persen sepanjang tahun ini, diikuti Dow Jones Industrial Average (DJIA) naik 4,56 persen dan Nasdaq Composite naik paling tinggi 32,6 persen. (Lihat grafik di bawah ini.)

Di lain pihak, imbal hasil obligasi Treasury AS tenor 10-tahun naik ke angka 4,3 persen pada Rabu (13/9). Angka ini mendekati level tertinggi dalam 15-tahun sebesar 4,34 persen yang dicapai pada 22 Agustus lalu.

Kuatnya performa obligasi pemerintah AS ini karena ketahanan perekonomian AS terhadap suku bunga yang lebih tinggi sejalan dengan spekulasi bahwa The Federal Reserve (The Fed) akan mempertahankan biaya pinjaman pada tingkat yang sama.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement