IDXChannel - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir memastikan akan memangkas BUMN Karya dari 10 perusahaan infrastruktur menjadi tinggal empat perusahaan saja.
Dalam kajian Kementerian BUMN, perampingan perlu dilakukan lantaran jumlah BUMN Karya cukup banyak atau mencapai 10 perusahaan. Jumlah itu di luar dari yang ditangani PPA atau Danareksa.
Sentimen perampingan BUMN Karya tersebut belum mampu membangkitkan saham BUMN Karya atau perusahaan pelat merah yang bergerak di bidang infrastruktur. Terbukti saham-saham tersebut masih melaju di zona merah pada perdagangan Jumat (5/5/2023):
Berikut pergerakan saham BUMN Karya atau BUMN infrastruktur hingga pukul 10.01 dari data RTI Business:
Baca Juga: