Sementara itu, analis Sucor Sekuritas, Paulus Jimmy, memperkirakan kinerja entitas hasil merger akan lebih solid. Dalam laporannya, ia memproyeksikan pendapatan perusahaan mencapai Rp36,9 triliun pada 2025, dengan EBITDA sekitar Rp18,95 triliun dan laba bersih Rp2,3 triliun.
"Kami akan merevisi angka kami lebih lanjut setelah proses merger, iklim persaingan industri, dan arahan lebih lanjut dari manajemen. Kami masih percaya merger XLSmart yang akan datang dan potensi sinerginya akan menguntungkan EXCL dalam jangka panjang," ujar Paulus.
Selain RUPSLB, EXCL juga akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada hari yang sama. Dalam RUPST, pemegang saham akan diminta persetujuan terkait pembagian dividen sebesar Rp85,7 per saham. (Aldo Fernando)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.