IDXChannel - PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) sukses bangkit dari tren kerugian dengan berhasil membukukan laba dalam capaian kinerjanya di 2023 lalu.
Atas capaian tersebut, sejumlah pengamat analis pasar modal memproyeksikan kinerja maskapai milik pemerintah itu bakal semakin prospektif dalam beberapa waktu ke depan. Proyeksi didasarkan pada indikator kinerja keuangan dan operasional perusahaan yang terbukti mampu tumbuh positif.
"Di tengah pencatatan improvement posisi EBITDA secara tahunan (Year on Year/YoY) serta langkah perbaikan ekuitas yang saat ini terus dijalankan, GIAA berhasil menambah efisiensi yang tercermin pada penurunan biaya non bahan bakar," ujar Analis Sinar Mas Sekuritas, Isfhan Helmy, Kamis (4/4/2024).
Di sisi lain, menurut Isfhan, GIAA juga terpantau berhasil menekan biaya G&A hingga 25 persen selama 2023 menjadi USD177 juta. Sementara biaya pemeliharaan juga sedikit turun, yaitu sebesar lima persen, menjadi USD387 juta pada 2023 lali.
Penurunan terbesar dalam G&A adalah biaya layanan profesional yang turun hingga 86 persen menjadi USD15 juta pada periode yang sama.