sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Fundamental Bisnis Diklaim Solid, Begini Outlook Kinerja Garuda (GIAA) versi Analis

Market news editor taufan sukma
05/04/2024 13:57 WIB
Proyeksi didasarkan pada indikator kinerja keuangan dan operasional perusahaan yang terbukti mampu tumbuh positif.
Fundamental Bisnis Diklaim Solid, Begini Outlook Kinerja Garuda (GIAA) versi Analis (foto: MNC Media)
Fundamental Bisnis Diklaim Solid, Begini Outlook Kinerja Garuda (GIAA) versi Analis (foto: MNC Media)

Di lain pihak, Pengamat Penerbangan, Gatot Rahardjo, mengatakan bahwa dengan jumlah armada yang ada saat ini, Garuda Indonesia sudah berada pada jalur yang tepat karena manajemen berhasil menyeimbangkan kepentingan bisnis dan kepentingan negara sebagai maskapai pelat merah, mengkoneksikan udara di tanah air. 

"Garuda Group tinggal menyesuaikan kebutuhan secara maksimal penggunaan pesawat melalui armada yang perlahan mulai bertambah di tahun ini. Saya kira Garuda sudah bisa memilah mana rute penting dan menguntungkan bagi perusahaan. Penting dan menguntungkan ini tentu harus dipilah lagi yang betul-betul memberikan hasil dan manfaat besar secara keuangan bagi Garuda," ujar Gatot.

Gatot menambahkan, Garuda sekarang sudah bisa berkolaborasi lebih baik dengan Citilink sebagai anak perusahaan, baik untuk pengembangan bisnis maupun menjalankan tugas negara melalui ketersediaan armada yang ada. 

"Jika nanti Garuda, Citilink dan Pelita jadi digabung dengan tetap mempertahankan AOC masing-masing, tentu juga akan lebih baik karena akan dapat bekerjasama dan lebih efisien dalam operasional perusahaannya," pungkas Gatot.
 
Pada 2023, Garuda Indonesia secara konsolidasi mencetak pertumbuhan pendapatan 40 persen menjadi USD2,94 miliar dari tahun sebelumnya USD2,1 miliar.

Hal ini menjadi salah satu indikator bahwa langkah penyehatan kinerja usaha Garuda terus berjalan di dalam jalur (on the track).

Halaman : 1 2 3 4 5
Advertisement
Advertisement