Presiden Rusia Vladimir Putin sebelumnya mengatakan Moskow tidak akan memasok minyak dan gas ke negara mana pun yang ikut campur dalam kebijakan pembatasan harga.
Lebih jauh, pasar juga terus mengamati tanda-tanda lonjakan kasus Covid-19 di China, selaku importir utama minyak dunia. Pembatasan mobilitas dapat menekan permintaan bahan bakar.
Ke depan, perdagangan minyak diperkirakan akan tetap dalam mode waspada, terutama menjelang pemberlakuan kesepakatan batas harga yang akan mulai berlaku pada 5 Desember 2022. (RRD)