Ia optimistis, dengan menggandeng Bank Sinarmas sebagai mitra strategis akan lebih memberikan manfaat terbaik dan keunggulan berinvestasi pada reksa dana kepada masyarakat secara lebih luas, khususnya dalam memenuhi kebutuhan perencanaan investasi nasabah secara jangka panjang.
“Kerja sama ini akan mendukung strategi kami dalam membesarkan dan memperluas mitra distribusi produk melalui channel agen penjual reksa dana atau APERD, baik perbankan, sekuritas maupun fintech,” pungkasnya.
Hingga saat ini, STAR AM telah bekerjasama dengan 14 APERD termasuk Bank Sinarmas. Perusahaan manajer investasi ini juga telah mencatatkan total dana kelolaan atau asset under management (AUM) reksa dana dan KPD sebesar Rp14,2 triliun per 30 September 2022.
Pertumbuhan tersebut dinilai cukup signifikan jika dibandingkan posisi AUM di akhir tahun 2021 yang sebesar Rp7,9 triliun.
(FRI)