Menurut Agus, transplantasi merupakan prosedur yang sangat rumit, maka sistem transportasi yang reliable untuk membawa atau mengirimkan Live human organ dalam tingkat akurasi waktu yang tinggi menjadi sebuah kebutuhan yang tidak terelakkan, terlebih ketika rumah sakit asal donor dan rumah sakit resipien berada di dua lokasi yang berbeda.
"Didukung dengan layanan dan jangkauan penerbangan Garuda Indonesia, kiranya dapat mengoptimalkan kebutuhan pengiriman LHO secara cepat dan dengan demikian, dapat membantu lebih banyak pasien yang membutuhkan di berbagai wilayah di Indonesia," tegas Agus. (TSA)