Kondisi tersebut membuat emiten semen dapat kembali menggenjot kinerja produksinya, sehingga Roger meyakini prospek ke depan masih cukup menjanjikan.
Selain itu, Roger menilai bahwa perang harga semen di pasar domestik saat ini sudah cenderung berakhir. Dengan demikian, harga jual rata-rata (average selling price) semen ke depan dapat diharapkan kembali membaik dan relatif stabil.
"Tingginya permintaan semen akan menekan perang harga. Di luar itu, anggaran infrastruktur kami prediksi banyak diserap pada semester II tahun ini," urai Roger.
Senada dengan Roger, Founder sekaligus Chief Executive Officer Emtrade, Ellen May, menilai bahwa hasil kinerja di semester I-2023 telah menunjukkan ketangguhan emiten semen dalam mengatasi tekanan yang sedang terjadi di industri.
Karenanya, Ellen menilai wajar bila kemudian pergerakan saham emiten-emiten semen cenderung ngebut, bahkan beberapa diantaranya menunjukkan porsi pertumbuhan yang cukup signifikan.