CEO Chememan, Adisak Lowjun mengatakan, Indonesia merupakan pasar yang berkembang pesat bagi produk kapur, dengan impor tahunan mendekati 1 juta ton.
"Kemitraan kami dan Citatah akan mendukung strategi ekspansi Chememan di kawasan Asia Pasifik seraya berkontribusi terhadap upaya yang dilakukan oleh negara Indonesia untuk memperkuat industri hilirisasi pertambangannya dan mengurangi ketergantungan akan impor," ujarnya.
Saham CTTH yang berada di papan pemantauan khusus bergerak menguat 9,76 persen ke Rp45. Sejak awal tahun, saham emiten produsen marmer dan batu alam itu telah melesat lebih dari 70 persen.
(Rahmat Fiansyah)