sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Garuda (GIAA) Gelar RUPS untuk Rombak Komisaris dan Direksi, Peter Gontha Diganti?

Market news editor Yulistyo Pratomo
07/08/2021 17:39 WIB
Komisaris PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA), Peter F Gontha, rapat umum pemegang saham tahunan (RUPS) akan melaksanakan perombakan jajaran direksi dan komisaris.
Garuda (GIAA) Gelar RUPS untuk Rombak Komisaris dan Direksi, Peter Gontha Diganti? (Foto: MNC Media)
Garuda (GIAA) Gelar RUPS untuk Rombak Komisaris dan Direksi, Peter Gontha Diganti? (Foto: MNC Media)

Dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), terdapat tujuh mata acara rapat yang akan dibahas pada RUPST. Satu daru tujuh agenda tersebut, salah satu agenda yang dimaksud adalah perubahan pengurus perseroan.

Berikut mata acara RUPS yang diungkap Garuda dalam keterbukaan informasi:

Pertama, Persetujuan Laporan Tahunan Perseroan Tahun Buku 2020, termasuk di dalamnya Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan dan Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Perseroan serta Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020, penyajian kembali Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019, serta pemberian pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (volledig acquit et de charge) kepada para anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankan selama tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2020.

Kedua, penetapan tantiem untuk Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan tahun buku 2020 dan Remunerasi (Gaji/Honorarium, Fasilitas dan Tunjangan) untuk anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan Tahun Buku 2021.

Ketiga, penunjukan Kantor Akuntan Publik dan/atau Akuntan Publik untuk Mengaudit Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2021 dan Laporan Keuangan Pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Perseroan Tahun Buku 2021;

Keempat, persetujuan perpanjangan pemberian wewenang dan kuasa kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menyatakan kepastian jumlah modal dan jumlah saham baru hasil pelaksanaan konversi Obligasi Wajib Konversi yang telah diterbitkan pada tahun 2021 serta untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan, termasuk menentukan waktu, cara dan jumlah peningkatan modal Perseroan.

Halaman : 1 2 3
Berita Rekomendasi

Berita Terkait
Advertisement
Advertisement