Chowdhary merujuk pada ketegangan yang meningkat di Timur Tengah setelah Israel membunuh pemimpin politik kelompok militan Palestina Hamas, Ismail Haniyeh, dalam serangan udara di Tehran, yang memicu kekhawatiran akan perang yang lebih luas di wilayah tersebut.
“Selain itu, konsumsi gas di Eropa tengah-barat juga meningkat sekitar 15 persen dari pekan ke pekan akibat gelombang panas saat ini dan prakiraan cuaca menunjukkan cuaca panas terus berlanjut, terutama mulai pertengahan pekan depan,” ujar Chowdhary.
Sebagian besar Eropa mengalami gelombang panas minggu ini, dengan suhu di atas 40 derajat celsius.
“Meski begitu, fundamental jangka pendek lainnya tetap bearish, dengan aliran gas yang terus stabil dari Norwegia ke Eropa dan penyimpanan yang tetap tinggi,” kata Chowdhary.
Trader energi di Northern Gas & Power Stewart Spink mengatakan, kenaikan harga tersebut tampaknya “sedikit berlebihan karena gelombang panas diperkirakan akan segera mereda, jadi mungkin akan terjadi pembalikan harga dalam waktu dekat.”