Minyak telah mengalami awal yang tidak stabil hingga 2023. Bahkan ketika China menghapus kebijakan nol Covid-19 nya. Pada saat yang sama, Organisasi Negara Pengekspor Minyak dan sekutunya (OPEC+) memilih untuk tetap mengurangi pasokan.
Goldman Sachs Group Inc menegaskan kembali harga minyak di atas USD100 per barel tahun ini. Dengan berbagai sanksi, kemungkinan akan menyebabkan ekspor minyak Rusia turun dan permintaan China diperkirakan akan pulih.
(DES)