Baca Juga:
Seperti diketahui, sepanjang enam bulan pertama tahun 2022 GOTO mencatat pertumbuhan nilai transaksi bruto (gross transaction value/GTV) GTV sebesar 42% year-on-year (yoy) mencapai Rp290,5 triliun.
Adapun pertumbuhan pendapatan bruto semester pertama mencapai 49% yoy senilai Rp10,7 triliun. Pertumbuhan rugi EBITDA yang disesuaikan pada semester pertama sebanyak Rp9,0 triliun, bertambah dibandingkan rugi Rp5,8 triliun pada periode yang sama di tahun 2021.
(DES)