Dia menambahkan, pembagian dividen dilakukan dengan telah mempertimbangkan kesehatan keuangan perseroan.
"Kami selalu mempertimbangkan berbagai faktor seperti pendapatan, kondisi operasional dan keuangan, likuiditas, rencana belanja modal, peluang akuisisi, dan prospek bisnis masa depan, serta faktor relevan lainnya,” ujar Ivan.
Lebih lanjut, perseroan optimistis sektor properti di 2024 akan tumbuh semakin baik. Hal itu didukung oleh kondisi ekonomi nasional yang stabil dan peningkatan mobilitas masyarakat.
Oleh karena itu, perseroan terus menerapkan strategi adaptif yang responsif terhadap dinamika pasar untuk memperkuat pondasi bisnisnya. Langkah-langkah yang diambil diharapkan dapat meningkatkan kinerja dan memberikan nilai tambah bagi pemangku kepentingan.