Dalam video yang beredar memperlihatkan suasana haru meliputi puluhan karyawan yang terdampak PHK massal. Mereka saling bersalaman sebagai tanda perpisahan.
Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal sebelumnya membenarkan adanya PHK massal pada buruh rokok di pabrik Gudang Garam. Dia menyebut, PHK yang dilakukan perusahaan sebesar Gudang Garam menunjukkan bahwa ekonomi Indonesia sedang tidak baik-baik saja.
"Ini membuktikan daya beli masyarakat masih rendah sehingga produksi pabrik menurun," katanya kepada IDX Channel.
Selain itu, Iqbal juga menyoroti beban pajak dan cukai yang harus ditanggung industri rokok. Hal ini membuat harga jual rokok yang semakin tidak kompetitif sekaligus memicu rokok ilegal tanpa pita cukai.
Dia juga mengingatkan peristiwa ini tidak hanya berdampak pada pabrik rokok saja, melainkan keluarga hingga pekerja di sektor pendukung seperti logistik, vendor, hingga pedagang kecil.
(Rahmat Fiansyah)