Tahun ini, perseroan akan fokus dalam mempertahankan strategi kontrol ketat atas harga pembelian bahan baku dan harga jual barang jadi, baik pasar domestik maupun pasar internasional.
Perseroan juga terus meningkatkan hubungan baik dengan pelanggan lama maupun pelanggan baru. Sementara itu, di sisi kebijakan, manajemen GGRP mengatakan bahwa, pihaknya terus melakukan komunikasi dengan instansi yang relevan terkait dengan safeguard untuk menahan gempuran baja impor.
GGRP menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 50% hingga 70% pada tahun ini. Di sisi laba, perseroan juga optimistis peningkatan pendapatan akan berimbas kepada kenaikan laba yang lebih besar dari proyeksi tahun 2021, guna memaksimalkan nilai dari pemegang saham.
(FRI)