IDXChannel – Harga saham emiten batu bara PT Harum Energy Tbk (HRUM) menduduki peringkat pertama top losers pada perdagangan hari ini, Jumat (17/6/2022). Saham HRUM terus dalam tren penurunan sejak resmi menggelar stock split (pemecahan nilai nominal) dengan rasio 1:5 pada 2 Juni lalu.
Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), harga saham HRUM ditutup anjlok hingga batas auto rejection bawah (ARB) 6,99% ke Rp1.730/saham. Nilai transaksi saham HRUM mencapai Rp192,6 miliar dengan volume perdagangan 110,1 juta saham.
Sejak melakukan stock split pada 2 Juni dengan harga teoretis di Rp2.380/saham, harga saham HRUM 8 kali ditutup turun, 3 kali stagnan, dan hanya sekali menguat (pada Jumat, 3 Juni). Dus, saham HRUM sudah anjlok 37,57% sejak hari pertama pasca-stock split.
Harga saham HRUM juga hanya stagnan pada cum date dividen (tanggal terakhir investor berhak atas dividen) di pasar reguler dan negosiasi pada Selasa lalu (14/6).
Sebelumnya, Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) HRUM Senin minggu lalu (6/6/2022) sepakat membagikan dividen sebanyak Rp200 miliar atau Rp15,02 per saham.