Baca Juga : Tingkatkan Kepercayaan Pasar, 12 Emiten BUMN Siap BuyBack Saham Senilai Rp8 Triliun
Mengenai dampak Virus Korona (Covid-19), Menkeu menyampaikan semuanya memiliki kaitan, seperti IHSG kemarin di Wall Street, Dow Jones-nya turun dan pagi ini Indonesia mengalami penurunan akibat dampaknya.
“Kemudian dari kita turun, maka Eropa sekarang buka, turun. Kalau kita lihat footsie- kan atau FTSE yang di London itu sekarang sudah turun 6% juga. Nah ini semuanya menggambarkan bahwa pasar keuangan dunia mengalami apa yang disebut ketidakpastian,” ujarnya.
Baca Juga : Terburuk Sejak 2008, Tiga Indeks Utama Bursa Saham AS Anjlok
Reaksi yang ditimbulkan menurut Menkeu yakni membeli surat berharga, ”Sekarang Amerika, 10 tahun belum pernah terjadi yield-nya itu turun di bawah 1% bahkan hanya 0,6%,sedangkan pagi tadi bisa di 0,3%. Ini adalah angka terendah di dalam sejarahnya mereka,” pungkas Sri Mulyani. (*)