Diversifikasi seperti ini akan memberikan perlindungan bagi Anda. Jika salah satu investasi mengalami penurunan nilai, Anda masih memiliki investasi lain yang mungkin memberikan hasil yang positif.
Selain itu, dengan diversifikasi, Anda dapat mengoptimalkan potensi keuntungan dan mengurangi risiko pasar.
Misalnya, Anda dapat memilih untuk berinvestasi dalam tiga jenis saham blue chip di sektor yang berbeda, seperti perbankan, konsumsi, dan energi.
Hai Millennial, Ini 3 Tips Investasi Saham untuk Pemula. (FOTO : MNC MEDIA)
Ketika sentimen suku bunga mempengaruhi pergerakan saham perbankan, Anda tidak perlu khawatir karena investasi Anda dalam saham konsumsi dan energi masih relatif aman.
Dengan cara ini, Anda menjaga stabilitas aset Anda dan mengurangi risiko yang terkait dengan fokus pada satu sektor atau perusahaan.
2. Tanamkan Komitmen dalam Diri Anda
Pentingnya memahami bahwa investasi saham tidak hanya bergantung pada keterampilan, tetapi juga memerlukan komitmen yang kuat.
Mirip dengan menanam benih, Anda harus secara konsisten merawatnya dengan memberi air yang cukup agar benih tersebut dapat tumbuh menjadi tunas dan akhirnya berbuah.
Hal ini seperti proses pertumbuhan yang membutuhkan waktu, investasi saham juga membutuhkan waktu untuk berkembang.
Anda perlu memiliki kesabaran dan konsistensi dalam mempelajari saham-saham yang ingin Anda pilih, melakukan pembelian, dan memantau pergerakan mereka. Penting juga untuk menentukan jangka waktu investasi Anda.
Jika Anda seorang pemula, disarankan untuk berinvestasi dalam jangka panjang pada saham-saham dengan kapitalisasi besar (big cap) yang memiliki kinerja yang stabil.
3. Lakukan Riset
Dalam berinvestasi sama seperti membangun bisnis, penting untuk melakukan riset terlebih dahulu untuk memastikan potensi bisnis yang Anda pilih memiliki prospek yang baik di masa depan.
Kinerja suatu perusahaan di masa mendatang biasanya dapat dilihat dari pergerakan sahamnya. Semakin yakin Anda dengan suatu saham, kemungkinan harga saham tersebut akan cenderung naik.
Jangan asal mengikuti tren saat membeli saham, Anda perlu untuk mempelajari perjalanan perusahaan dan kinerja keuangan mereka selama beberapa tahun terakhir.
Jika manajemen perusahaan berkompeten dan sahamnya memiliki likuiditas yang baik, maka tidak ada alasan untuk ragu dalam menginvestasikan waktu dan tenaga Anda dalam saham tersebut.
Itulah penjelasan informasi mengenai 3 tips investasi saham untuk pemula yang dapat kami sampaikan, semoga informasi ini dapat berguna untuk menambah wawasan dan sebagai bahan referensi bagi Anda. (MYY)