sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Harga Amonia Naik 145 Persen, ESSA Raup Cuan hingga Rp5,21 Triliun

Market news editor Dinar Fitra Maghiszha
27/07/2022 15:38 WIB
Emiten energi PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) membukukan pendapatan bersih sebesar USD350,95 juta atau setara Rp5,21 triliun.
Emiten energi PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) membukukan pendapatan bersih sebesar USD350,95 juta atau setara Rp5,21 triliun
Emiten energi PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) membukukan pendapatan bersih sebesar USD350,95 juta atau setara Rp5,21 triliun

IDXChannel - Emiten energi PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) membukukan pendapatan bersih sebesar USD350,95 juta atau setara Rp5,21 triliun (kurs tanggal pelaporan Rp14.848) di semester I-2022. Realisasi itu naik 152,60% dibandingkan periode yang sama tahun 2021 senilai USD138,93 juta.

Presiden Direktur ESSA, Vinod Laroya, menyatakan perseroan mengalami peningkatan pendapatan didukung oleh harga Amoniak dan Liquefied Petroleum Gas (LPG) yang lebih tinggi.

"Harga realisasi amonia telah melonjak 145% YoY menjadi USD908 per metrik ton (MT) sementara harga LPG naik 50% YoY menjadi USD821 Dollar per MT untuk semester pertama 2022," kata Vinod dalam keterangan resminya, Rabu (27/7/2022).

Vinod mencatat harga amoniak di AS dan Eropa mulai melonjak sejalan dengan meningkatnya permintaan pasca-pandemi sejak kuartal IV-2021. Menurut Vinod, semakin terbatasnya pasokan gas di Eropa membuat harga tetap tinggi yang kemudian berdampak langsung pada biaya produksi amoniak.

"Ini juga sejalan dengan harga global, harga amoniak di Asia telah stabil pada tingkat yang lebih tinggi yaitu sekitar 1.000 Dollar AS/MT," tuturnya.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement