Hal ini diperparah dengan adanya embargo supply batu bara dari Australia yang menyebabkan harga batu bara mencapai tingkat tertinggi selama sejarah, melebihi USD250 per ton pada awal Oktober lalu.
Dalam konteks Eropa, aturan emisi CO2 yang semakin ketat juga menyebabkan tingginya harga karbon yang berdampak langsung terhadap harga komoditas energi fosil, khususnya batu bara. (RAMA)