Dengan gelombang panas yang sedang berlangsung dan kebutuhan energi yang tetap tinggi, konsumsi batu bara untuk pembangkit listrik diantisipasi akan tetap tinggi selama bulan-bulan musim panas.
Akankah Tren Naik Berlanjut?
Menurut analisis Badan Energi Internasional (IEA) Juli 2023, Setelah 18 bulan terombang-ambing di harga dan volatilitas yang cukup tinggi, harga batu bara termal kembali ke tingkat yang lebih normal.
Sementara batu bara termal FOB Newcastle berkalori tinggi (6.000 kkal/kg) mulai kembali mengalami lonjakan harga, harga batubara termal bermutu rendah produksi Indonesia tetap relatif stabil. Harga batu bara acuan (HBA) Indonesia untuk Juli 2023 masih diperdagangkan di level USD191,6 per ton
Sementara harga batu bara termal bermutu tinggi saat ini juga lebih mahal dibandingkan dengan komoditas energi lain.
Harga batu bara termal bermutu tinggi masih di kisaran USD140 an per ton, lebih tinggi dari harga Minyak Mentah Brent dan WTI yang masih berada dikisaran di bawah USD100 per barel.