Menurut laporan Coal Market Update yang dirilis IEA pada Kamis (27/7/2023), konsumsi batu bara global di 2022 naik 3,3 persen menjadi 8,3 miliar ton.
Catatan IEA juga menunjukkan pertumbuhan permintaan yang kuat terjadi di Asia yang melampaui permintaan dii Amerika Serikat (AS) dan Eropa.
Namun, permintaan di China dan India tumbuh lebih dari 5 persen. Kenaikan di dua negara tersebut mengimbangi penurunan di tempat lain.
China dan India adalah konsumen batu bara terbesar di dunia. Beijing menggenjot konsumsi batu bara tahun lalu ntuk mengamankan pasokan listrik di tengah kekeringan parah.
Melansir laporan IEA, China, India, dan negara-negara Asia Tenggara secara bersama-sama diharapkan menyumbang 3 dari setiap 4 ton batbara yang dikonsumsi di seluruh dunia sepanjang 2023.