sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Harga Batu Bara Terus Tertekan di Tengah Lesunya Permintaan

Market news editor Rahmat Fiansyah
21/07/2025 06:00 WIB
Harga batu bara Indonesia terus tertekan akibat lesunya permintaan, terutama dari China dan India.
Harga batu bara Indonesia terus tertekan akibat lesunya permintaan, terutama dari China dan India. (Foto: iNews Media Group)
Harga batu bara Indonesia terus tertekan akibat lesunya permintaan, terutama dari China dan India. (Foto: iNews Media Group)

"Dari sisi suplai, ekspor Indonesia juga terkontraksi 8 persen pada semester I-2025, akibat kondisi cuaca yang menantang," kata Erindra.

Menurut dia, penurunan impor batu bara China karena Beijing terus mendongkrak produksi batu baranya. Produksi batu bara domestik naik 7 persen sehingga membuat cadangan dalam posisi yang tinggi.

Di tengah pelemahan harga, produsen batu bara ICI 4 juga semakin efisien akibat biaya royalti yang turun. Dia menilai, biaya produksi ICI 4 turun ke level USD40-45 per ton, bahkan ada produsen yang mempunyai biaya produksi USD35 per ton.

Erindra menilai, harga batu bara mendekati biaya produksinya, sehingga risiko penurunan harga semakin terbatas. Namun, pembalikan harga dalam jangka pendek juga sulit akibat kondisi lesunya permintaan.

BRI Danareksa Sekuritas menyematkan status NETRAL untuk sektor batu bara. Saham PT United Tractors Tbk (UNTR) dinilai memiliki profil bisnis yang defensif akibat diversifikasi serta memiliki dividend yield yang menarik di kisaran 8 persen.

(Rahmat Fiansyah)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement