Pelaku pasar turut berhati-hati setelah survei kargo menunjukkan pengiriman pada 1-10 Desember turun 10,3 persen hingga 15 persen dibanding periode yang sama pada November.
Sementara itu, stok akhir November meningkat 13 persen menjadi 2,84 juta ton, level tertinggi dalam enam setengah tahun.
Kenaikan ini mencerminkan produksi setahun penuh yang kuat dan diperkirakan melampaui 20 juta ton untuk pertama kalinya, didorong ketersediaan tenaga kerja yang lebih baik, efisiensi panen yang meningkat, dan kontribusi dari perkebunan yang mulai matang.
Meski begitu, penurunan harga sedikit tertahan setelah data regulator menunjukkan produksi November turun 5,3 persen menjadi 1,94 juta ton, di tengah ekspektasi permintaan musiman yang lebih kuat menjelang Tahun Baru Imlek dan Ramadan. (Aldo Fernando)